Bukankah setiap manusia pasti punya hajat? Baik diperuntukkan bagi kesehariannya seperti rezeki yang lancar, kesehatan, maupun keberkahan dalam hidup.
Melalui sedekah dan infak yang rutin kita salurkan tiap hari, Insyaallah akan menjadi pembuka pintu-pintu kebaikan yang akan memperlancar segala hajat kita.
Bagaimana Islam memandang sedekah & infak? Apakah penting dan bernilai keberkahan di sisi Allah SWT?
Kita diperintahkan untuk menjauhi sifat dan perilaku kikir, di mana kita enggan untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Nabi SAW bersabda,
وَاتَّقُوا الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ
Artinya: Hati-hatilah kalian dari sifat bakhil sesungguhnya sifat ini telah membinasakan orang-orang sebelum kalian. Yang mendorong mereka untuk rela menumpahkan darah serta menghalalkan segala perkara yang diharamkan, (HR Muslim No. 2578)
Nabi SAW juga memberikan sebuah penegasan bahwa tidak mungkin bersatu keimanan dan kikir dalam jiwa seorang muslim. Beliau bersabda,
لَا يَجْتَمِعُ شُحٌّ وَإِيمَانٌ فِي قَلْبِ رَجُلٍ مسلم
Artinya: Tidaklah mungkin akan terkumpul dalam hati seorang muslim antara keimanan dan sifat bakhil, (HR Ahmad No. 7480)
Dari beberapa penekanan di atas, Islam memerintahkan kita untuk rajin dalam bersedekah maupun berinfak, karena ini menjadi jembatan bagi seorang muslim untuk mewujudkan hajat-hajatnya.
Tak akan pernah merugi orang-orang yang rajin bersedekah maupun berinfak. Sebab Nabi SAW pun telah menjamin bahwa harta seseorang tidak akan berkurang apabila ia rajib bersedekah.
Allah SWT menyebut kelompok yang gemar berbagi dan terhindar dari sifat kikir, bahwasannya mereka adalah orang yang beruntung. Dalam QS. Al-Hasyr: 9 Allah berfirman,
وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Artinya: Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung
Mengapa mereka dikatakan beruntung? Tentu saja untung, karena harta mereka akan lebih bermanfaat jika digunakan orang yang lebih membutuhkan.
Orang-orang dermawan akan senang apabila ia dapat membantu orang lain, menebar senyuman bahagia, dan dapat meringankan beban orang yang kurang beruntung dari dirinya.
Itu adalah kebahagiaan tersendiri bagi orang-orang yang rajin bersedekah maupun berinfak.
Kini, apakah Anda memiliki hajat dan keinginan tertentu yang hendak dicapai? Selain ikhtiar dalam bekerja keras, apa tips lainnya untuk merengkuh impian besar itu?
Sedekah, ya! Barengi setiap ikhtiar yang Anda bangun dengan bersedekah atau berbagi kepada sesama. Karena sedekah dan infaq menurut Nabi SAW adalah,
حَصِّنُوا أَمْوَالَكُمْ بِالزَّكَاةِ، وَدَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ
Artinya: Bersihkanlah hartamu dengan zakat, sembuhkanlah penyakitmu dengan sedekah, (HR Ath-Thabrani No. 10044)
Misalnya jika kita atau keluarga tengah dirundung sebuah musibah, Nabi SAW mensunnahkan agar kita memperbanyak sedekah. Semoga dengan ini, kita dapat menjadikan sedekah dan infaq sebagai sarana untuk menjemput ridha-Nya! Aamiin.
Ingin sedekah dengan mdudah, praktis & terpercaya? Anda bisa bersedekah melalui platform Griya Zakat. Bagaimana caranya?
Tersedia melalui QRIS, E-Wallet, Virtual Account (Mandiri, Permata, BCA, BRI, dll.), atau melalui transfer Bank (BNI, Mandiri, BRI, BSI, atau kartu kredit). Kemudian transfer ke nomor rekening yang tertera.
Anda juga dapat berkonsultasi melalui admin kami. Hubungi melalui narahubung di bawah ini,
Admin Griya Zakat
WA: 0823-1111-1049