Tata Cara Niat Qurban: Arab, Latin & Artinya!

niat qurban
Daftar Isi

Tata Cara Niat Qurban: Arab, Latin & Artinya! – Apakah Anda sudah ingin merencanakan qurban untuk tahun ini?

Jika tengah melakukan persiapan menjelang Idul Adha, Anda lebih baik bisa memahami seluk-beluk mengenai berqurban, termasuk tata cara niat qurban.

Kemungkinan masih banyak yang belum mengetahui tentang ketentuan niat dalam qurban.

Sebut saja seperti ketentuan waktu, ketentuan tempat, bahkan hingga teks untuk berniat.

Kali ini, kita akan mengulas habis mengenai tata cara dan ketentuan niat berkurban secara lengkap. Simak selengkapnya di bawah yuk,

Ketentuan Waktu Berniat Qurban

Kapan seharusnya saya berniat untuk berqurban?“, mungkin banyak orang yang masih mengajukan pertanyaan tersebut.

Kegamangan jawaban terkadang muncul di antara beberapa opini, (a) melakukan niat sebelum idul Adha, atau (b) melakukan niat saat penyembelihan.

Pertanyaan ini mencerminkan pentingnya memahami tata cara yang benar dalam pelaksanaan ibadah qurban.

Lantas, kapan waktu yang ideal dan tepat untuk berqurban? Bagaimana menurut pandangan para Ulama?

Pertama, dalam al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab (VIII/ 405) karya Imam al-Nawawi (w. 676 H) menjelaskan bahwa,

قال أٍصحابنا: وٍالنية شٍرط لٍصحة اٍلتضحية وٍهل يٍجوز تٍقديمهاٍ
على حٍالة اٍلذبح أٍم يٍشترط قٍرنها بٍه فٍيه وٍجهان: أٍصحهما: جٍوازٍ
التقديمكٍما فٍي اٍلصوم وٍالزكاة عٍلى اٍلأصح

Artinya: “Berkata ulama kalangan Syafiiyah: Niat merupakan syarat sahnya ibadah qurban. Namun apakah niat boleh didahulukan jauh sebelum menyembelih? Pendapat yang paling shahih adalah bolehnya mendahulukan niat seperti dalam niat puasa dan zakat.

Dari sini dapat kita tangkap bahwasannya niat qurban boleh jauh hari sebelum prosesi penyembelihan di tanggal 10-13 Dzulhijjah.

Oleh karena itu, saat kita menyembelih hewan kurban (10, 11, 12, 13 Dzulhijjah), kita tidak perlu lagi ada niat apapun. Melainkan dengan cukup hanya mengucapkan Basmalah, Takbir dan langsung menyembelihnya.

Bagaimana Niat Qurban jika Diwakilkan?

Lantas bagaimana jika qurban diwakilkan kepada pihak lain? Misalnya banyak kita temui pada mekanisme qurban online, di mana pekurban (mudlahhy) menyerahkan kuasanya kepada pihak lain.

Pada peristiwa semacam itu, siapakah yang perlu untuk berniat qurban: apakah si pequrban atau si penerima perwakilan?

Melansir dari nu.online, dalam I’anah al-Thalibin (II/ 379-380) karya Abu Bakar bin Muhammad Syatho Ad-Dimyathi (w. 1310 H), memaparkan

وإذا وكل به كفت نية الموكل، ولا حاجة لنية الوكيل، بل لو لم يعلم أنه مضح لم يضر

Artinya: “Apabila seseorang mewakilkan penyembelihan kurban, maka cukup niatnya orang yang mewakilkan saja. Tidak dibutuhkan niatnya orang yang menerima perwakilan (penyembelih), bahkan meskipun apabila penyembelih tidak mengetahui bahwa yang disembelih merupakan hewan kurban sekalipun, tidak menjadi menjadi masalah.”

Jadi, dapat kita tarik informasi penting bahwa jika memang hewan qurban sudah terucap sebelumnya oleh pekurban, maka sang pewakil gugur kewajibannya dalam meniatkannya kembali.

Namun hal ini masih ada perbedaan di kalangan ulama, karena ada yang menganggap bahwa si penerima kuasa qurban harus berniat kembali.

Dalam hal ini, yang terpenting pada qurban perwakilan (tawkil) adalah sighot penyerahan kuasa atas pequrban kepada wakilnya telah terpenuhi.

5 Tata Cara & Prosedur Pelaksanaan Qurban

Untuk memastikan ibadah qurban terlaksana dengan benar dan sesuai dengan ketentuannya, hal ini memerlukan pemahaman yang baik mengenai tata cara dan prosedur pelaksanaannya.

  1. Pemilihan Hewan Qurban
    Pilih hewan qurban yang sesuai dengan syarat-syarat yang termaktub dalam syariat Islam. Hewan kurban haruslah sehat, tidak cacat, dan mencapai usia tertentu.
  2. Niat, Sholawat, Takbir & Tahmid
    Pequrban harus menetapkan niat kurban sesuai dengan ketentuan yang telah termaktub dalam syariat Islam. Melantunkan niat qurban ini bisa sebelum hari raya Idul Adha atau pada saat prosesi penyembelihan.
  3. Penyembelihan Hewan
    Proses penyembelihan harus dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan prosedur yang ada. Tak lupa juga mengucapkan doa.
  4. Distribusi Daging Qurban
    Setelah penyembelihan selesai, daging qurban dibagi menjadi tiga bagian: untuk diberikan kepada fakir miskin, untuk diberikan kepada kerabat, dan untuk dikonsumsi oleh keluarga sendiri.
  5. Sedekah Qurban
    Bagian dari daging qurban yang disediakan untuk diberikan kepada fakir miskin harus disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Ini bisa dilakukan sendiri atau melalui lembaga amil zakat yang terpercaya.
Niat & Doa Qurban: Arab, Latin & Artinya!

Terdapat beberapa opsi pelafalan niat sesuai jumlah pekurban yang terlibat, yakni untuk diri sendiri dan kolektif (keluarga).

Mengutip dari Panduan Qurban dari A Sampai Z: Mengupas Tuntas Seputar Fiqh Qurban dari Ammi Nur Baits, berikut niat dalam bahasa Arab, latin beserta artinya,

Niat: Diri SendiriNiat: Kolektif (Keluarga)
نويت أن أاضحي للهِ تَعَالىاللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّي يَا كَرِيمُ
Teks latin: Nawaitu An Udhahhi Lillaahi Ta’ala

Artinya: “Saya niat berkurban karena Allah Ta’ala
Teks Latin: Allahumma hadzihi minka wa ilaika fataqabbal minni ya karim

Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini merupakan nikmat dari-Mu, dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karena-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah kurbanku

Sedangkan panduan doa-doa yang menjadi anjuran ketika berqurban seperti,

Bacaan SholawatTakbir & TahmidDoa Menyembelih Kurban
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍاَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُاَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Teks Latin: Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.

Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya
Teks Latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walillahil hamd

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu
Teks Latin: Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim

Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertakarub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah takarubku
Ingin Konsultasi Qurban? Griya Zakat Solusinya!

Sudah bulat ingin berqurban di tahun ini? Segera realisasikan hajat baik Anda sebelum terlambat.

Griya Zakat by Yatim Mandiri merupakan platform filantropi Islam-sosial, yang kini menawarkan program “Qurban Hingga Pedalaman” dan “Qurban Lintas Negeri” untuk mewadahi umat dalam berkurban.

Tak usah khawatir, Griya Zakat menyediakan platform yang transparan, sehingga Anda akan mendapatkan laporan alokasi dana dan dokumentasi penyaluran.

Salurkan qurban terbaik Anda bersama Griya Zakat sekarang juga. Hubungi admin kami!

Admin Griya Zakat
WA: 0811-3428-111

Selami #CeritaMereka

Ikuti semua cerita bahagia, kabar terbaru dan berbagai panduan bersama Griya Zakat.

Ikuti kami juga di Social Media