Tata Cara Puasa Ramadhan, Jadi Lebih Maqbul!

panduan dasar tata cara puasa ramadhan
Daftar Isi

Tata Cara Puasa Ramadhan, Jadi Lebih Maqbul! – Puasa sudah menjadi aktivitas ibadah yang tidak lagi asing, khususnya bagi muslim di Indonesia.

Puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, melainkan terdapat tata cara, rukun dan syarat sah yang terikat dengan syara’.

Artikel ini akan membahas bagaimana tata cara puasa ramadhan yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

tata cara puasa ramadhan

Tata Cara Puasa Ramadhan: Dalil & Waktu Puasa!

Segala bentuk peribadatan dalam Islam tentu harus di dasarkan dari Al-Quran dan hadis; dan puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat.

a. Dalil Perintah Puasa

Perintah puasa tertuang dalam Al-Quran, tepatnya dalam QS Al-Baqarah ayat 183, yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَععَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Selain itu, dalam sebuah riwayat shahih, Nabi SAW juga menerangkan yang artinya,

“Islam dibangun di atas lima perkara: (1) bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah; (2) menunaikan shalat; (3) menunaikan zakat; (4) menunaikan haji ke Baitullah; dan (5) berpuasa Ramadhan (HR al-Bukhari dan Muslim).”

Hadis di atas adalah pondasi dasar dalam Islam yang kemudian termanifestasi menjadi rukun Islam.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan 2025: Arab, Latin & Artinya!

b. Waktu Puasa Ramadhan, Sejak Kapan?

Puasa Ramadhan di jalankan selama satu bulan penuh, biasanya 29 atau 30 hari, di tetapkan melalui dua metode penetapan, yakni rukyatul hilal (pengamatan bulan baru) dan hisab (perhitungan astronomis).

Merujuk pada QS Al-Baqarah ayat 187, waktu pelaksanaan puasa harian di bulan Ramadan di mulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari (maghrib). Dalam sebuah hadis juga menegaskan,

مَنْ لَمْ يَجْمَعِ الصِّيَامَ قَبْلَ اْلفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: “Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu fajar, maka ia tidak berpuasa” (HR al-Nasai No. 2331)

Ketentuan tersebut mewajibkan umat Muslim untuk menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak tiba waktu fajar.

5 Keutamaan Puasa Ramadhan, Wajib Tahu!

Tak hanya berhenti menahan lapar dan dahaga, berpuasa di bulan Ramadhan juga terlimpah keutamaan bagi yang menjalankannya.

1. Derajat Diangkat

Allah SWT menjanjikan bahwa puasa dapat mengangkat derajat seseorang untuk makin takwa kepada-Nya.

Sebagaimana disebut dalam QS Al-Baqarah ayat 183, bahwa tujuan utama puasa adalah menjadikan seseorang lebih bertakwa.

2. Pahala Dilipatgandakan

Ramadan adalah bulan penuh keberkahan di mana setiap amal kebaikan di lipatgandakan. Rasulullah ﷺ bersabda,

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ

Artinya: “Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya hingga 700 kali lipat, kecuali puasa, karena puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” (HR. Mutafaq ‘Alaih)

3. Mencegah Kemaksiatan

Puasa melatih seseorang untuk menahan diri dari segala hal yang membatalkan, termasuk perkataan dan perbuatan buruk. Seperti yang pernah Nabi SAW sampaikan dalam potongan hadis berikut,

وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ, فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ…

Artinya: “…Barangsiapa yang belum mampu menikah, maka berpuasalah, sesungguhnya puasa itu adalah penekan syahwatnya” (HR Muslim No. 1400)

Pola pikirnya sederhana, bahwa seseorang yang berada dalam keadaan kenyang, cenderung lebih mudah tergoda untuk melakukan maksiat.

Sebaliknya, saat merasakan lapar dan haus, perhatian mereka lebih terarah pada upaya mendapatkan makanan dan minuman, terutama untuk berbuka puasa.

Hal ini secara alami mengurangi dorongan untuk melakukan perbuatan yang tidak baik.

4. Dibuka Pintu Ampunan

Bulan Ramadan juga merupakan momen terbaik untuk meraih ampunan Allah.

Rasulullah SAW. bersabda, “Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan iman dan penuh harapan, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)

5. Berdampak Positif bagi Tubuh

Dari segi kesehatan, puasa membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, serta memperbaiki sistem pencernaan.

Dengan pola makan yang baik saat sahur dan berbuka, puasa bisa memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan fisik.

tata cara puasa ramadhan

Tata Cara Puasa Ramadhan: Rutinitasnya!

Terdapat hal wajib yang harus dilakukan selama puasa ramadan, yaitu rukun untuk sahnya sebuah puasa.

Rukun puasa sendiri mudah, hanyalah melafalkan niat sebelum terbit fajar lalu setelah itu menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa.

Kemudian terdapat sunnah puasa, yang mana terdapat keutamaan khusus apabila mampu menjalankannya.

Melansir dari nuonline, berikut amalan sunnah yang dapat kita lakukan selama Ramadhan:

  1. Melaksanakan sahur
  2. Menyegerakan berbuka
  3. Membaca doa buka puasa ramadhan saat waktunya
  4. Mandi besar
  5. Menjaga ucapan
  6. Menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa
  7. Perbanyak sedekah
  8. Sering i’tikaf di masjid
  9. Tadarus Al-Quran
  10. Konsisten menjalankan ibadah

Demikian amalan sunnah yang bisa Anda lakukan selama berpuasa, tidak perlu menjalankan semuanya sekaligus, cukup lakukan mana yang sekiranya mudah.

Karena lebih baik amalan yang sedikit namun istiqomah, daripada amalan yang semuanya jalan namun tidak istiqomah.

Yuk, Istiqomah Beramal di Bulan Ramadhan!

Banyak amaliyah kebaikan yang dapat kita lakukan, selagi masih berada pada bulan Ramadhan, jadi manfaatkan waktu untuk beramal baik.

Hidupkan sedekah mudah untuk paket berbuka puasa kepada fakir-miskin di bulan Ramadhan. Klik banner di bawah ini!

Selami #CeritaMereka

Ikuti semua cerita bahagia, kabar terbaru dan berbagai panduan bersama Griya Zakat.

Ikuti kami juga di Social Media