5 Versi Doa Buka Puasa Ramadhan, Mana Paling Afdhol? – Setelah berpuasa seharian, waktu berbuka merupakan momen yang dinantikan oleh setiap Muslim.
Namun, jangan sampai kita tidak melafalkan doa ketika waktu berbuka puasa tiba, karena saat berbuka puasa pun terdapat amaliyah sunnah yang dapat kita terapkan.
Terdapat beberapa redaksi bacaan doa buka puasa ramadan, namun mana yang paling afdhol dan sesuai dengan tuntunan Nabi SAW? Lengkapnya simak berikut ini,
Waktu Afdhol Doa Buka Puasa Ramadhan!
Perlukah kita melafalkan doa ketika waktu buka puasa tiba? Tentu saja, karena dalam sebuah hadis menyebutkan,
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ
Artinya: “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: seorang pemimpin yang adil, seorang yang berpuasa saat berbuka dan doa orang yang terzalimi, doanya diangkat di atas awan dan pintu-pintu langit dibukakan,” (HR. Tirmidzi No 2449)
Menurut Abu Bakar Syatha (w. 1310 H) dalam kitab Hasyiyah I’anatut Thalibin (II: 279), waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka puasa adalah setelah selesai berbuka puasa, bukan sebelum atau saat berbuka.
Hal ini didasarkan pada makna doa itu sendiri, yang menunjukkan bahwa seseorang telah berbuka dan menerima rezeki dari Allah.
Pendapat ini juga di perkuat oleh Said bin Muhammad Ba’ali dalam kitab Busyra al-Karim (h. 598), yang menjelaskan bahwa membaca doa berbuka puasa memang di sunnahkan ketika hendak berbuka.
Namun, waktu yang paling utama adalah setelah berbuka dengan mengucapkan doa buka puasa ramadhan.
Pandangan ini menunjukkan bahwa doa tersebut sebagai bentuk syukur setelah membatalkan puasa dengan rezeki yang Allah berikan.
Membaca doa berbuka bukan hanya ritual, tetapi juga wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diterima setelah menahan lapar dan dahaga sepanjang hari.

5 Versi Doa Buka Puasa Ramadhan Menurut Ulama!
Melansir dari mui, terdapat beberapa redaksi doa yang dapat di lafalkan ketika kita sedang melaksanakan buka puasa. Kelima doa berikut merupakan redaksi yang di catat oleh Imam An-Nawawi (w. 676 H) dalam karyanya, Al-Adzkar (h. 190)
1. Doa Buka Puasa Ramadhan: Riwayat Ibnu Umar
Teks Doa | Latin | Artinya |
ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء الله تعالى | Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allah | Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala InsyaAllah |
Redaksi doa buka puasa ramadhan dari Ibnu Umar ini termaktub dalam HR. Abu Daud No. 2010
2. Riwayat Muadz bin Zahrah
Teks Doa | Latin | Artinya |
اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت | Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu | Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka |
Teks doa buka puasa di atas di ambil melalui HR. Abu Daud No. 2011
Lebih khusus, dalam Fathul Mu’in (II:279) di paparkan bahwa doa buka puasa yang lebih utama yakni dengan menggunakan redaksi riwayat Muadz bin Zahrah ini.
Di dalam kitab tersebut juga mencantumkan penambahan redaksi riwayat Ibnu Umar, apabila seorang muslim berbuka dengan air. Zainuddin al-Malibari (w. 987 H) dalam Fathul Mu’in menegaskan,
وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ – مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى.
Artinya: “Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka, “Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika aftharthu”, dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: “Dzahabadzh dzhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru InsyaaAllah”.
Jadi, dua redaksi ini sama-sama lebih utama untuk dilafalkan ketika buka puasa; atau pilih mana yang lebih mudah untuk dilafalkan.
BACA JUGA: Niat Puasa Ramadhan 2025, Arab, Latin & Artinya!
3. Riwayat Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah
Teks Doa | Latin | Artinya |
الحمد لله الذي أعانني فصمت، ورزقني فأفطرت | Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu | Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka |
4. Riwayat Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas
Teks Doa | Latin | Artinya |
اللهم لك صمنا، وعلى رزقك أفطرنا، فتقبل منا إنك أنت السميع العليم | Allahumma shumnaa, wa ‘ala rizqika aftharna, fataqabbal Minna innaka antas sami’ul ‘alim | Ya Allah, karena-Mu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui |
5. Riwayat Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas
Teks Doa | Latin | Artinya |
اللهم إني أسألك برحمتك التي وسعت كل شئ أن تغفر لي | Allahumma inni as’aluka birahmatikallati wasi’at kulla syai’in antaghfira li | Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku |
Raih Pahala Berlipat Ganda di Bulan Ramadhan!
Jadi, mana doa buka puasa Ramadhan yang lebih mudah dan cocok bagi Anda? Pastinya, setiap doa memiliki landasan syukur atas rahmat-Nya yang di berikan kala waktu berbuka.
Semoga kita dapat meresapi setiap makna doa di atas, yang sama-sama mengandung nilai kebaikan dan rasa syukur.
Yuk, manfaatkan bulan Ramadhan untuk selalu berbagi untuk melipatgandakan pahala dan menyambut hari kemenangan dengan berbagi sukacita kepada orang lain.
Ingin sedekah mudah? klik poster di bawah ini,
ramadhan