Puasa Tarwiyah dan Arafah: Amalan Penuh Pahala!

puasa tarwiyah dan arafah
Daftar Isi

Puasa Tarwiyah dan Arafah: Amalan Penuh Pahala! – Ingin perbanyak amalan di bulan Dzulhijjah ini? Kita bisa melakukan puasa Tarwiyah, serta Arafah.

Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah dua puasa bernilai sunnah yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu di bulan Dzulhijjah.

Kedua ritual ibadah ini tentunya dapat membawa keutamaan dan pahala bagi umat Muslim yang melaksanakannya.

Berikut adalah ulasan lengkap mengenai dua ibadah puasa tersebut, mulai dari definisi, keutamaan, niat serta waktu pelaksanaannya di tahun 2024 ini.

Apa itu Puasa Tarwiyah dan Arafah?

Sudah tahu mengenai dua jadwal puasa ini sebelumnya? Ya, kedua amaliyah puasa ini hanya terdapat pada bulan Dzulhijjah pada kalender Hijriyah.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sementara Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

1. Puasa Tarwiyah

Puasa ini dilakukan sehari sebelum hari Arafah, yang merupakan persiapan spiritual untuk menyambut puncak ibadah haji di Arafah.

Asal-usul Tarwiyah, secara bahasa ada yang mengatakan, berasal dari kata al-rawiyah yang berarti merenung.

Pengertian ini mengemuka berdasarkan perilaku Nabi Ibrahim a.s. yang termenung atas mimpi yang dialaminya pada hari ke-8 Dzulhijjah.

Pada hadis yang di riwayatkan oleh al-Isfahani dan Ibnu Najar, di sebutkan bahwa barang siapa yang puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah, maka dosanya terhapus selama satu tahun.

2. Puasa Arafah

Puasa ini di lakukan pada hari Arafah, yaitu hari ketika jemaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Hari Arafah di anggap sebagai salah satu hari terbaik dalam Islam, dan puasa pada hari ini memiliki keutamaan yang sangat besar bagi seorang muslim yang tidak melaksanakan haji.

Arafah sendiri bermakna sebagai “hari keyakinan”, yang mana juga merujuk pada Nabi Ibrahim a.s.

Pada tanggal 9 Dzulhijjah, Nabi Ibrahim a.s. telah yakin atas perintah dalam mimpinya untuk menyembelih putranya sendiri, Ismail a.s.

Apa Keutamaan di Dalamnya?

Selain lekat dengan konteks historis kenabian, yakni Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s., kedua ibadah ini memiliki keutamaannya masing-masing.

1. Keutamaan Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah, yang d ilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, merupakan amalan anjuran.

Pendapat ini tetap bisa berpijak pada perintah untuk memperbanyak amal ibadah pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah,

ما من أيام أحب إلى الله أن يتعبد له فيها من عشر ذي الحجة، يعدل صيام كل يوم منها, وقيام كل ليلة منها بقيام ليلة القدر

Artinya: “Sepuluh hari pertama dalam Dzulhijjah merupakan hari yang sangat disenangi oleh Allah, karenanya beribadahlah pada-Nya, dirikanlah puasa dan hidupkanlah malam seperti menghidupi Lailatul Qadar”, (al-Mubarakfuri [w. 2006 M], Tuhfat al-Afwadzi [III: 387])

Al-Qarafi (w. 684 H) menyatakan dalam kitabnya, al-Dzakirah li al-Qarafi (II: 530) bahwa berpuasa pada tanggal 8 Dzulhijjah telah menjadi putusan sunnah mayoritas ulama.

2. Keutamaan Puasa Arafah

Bagaimana dengan ibadah puasa di hari Arafah? Tentu juga memiliki keutamaan yang sangat besar di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

صِيامُ يومِ عَرَفَةَ، إِنِّي أحْتَسِبُ على اللهِ أنْ يُكَفِّرَ السنَةَ التي قَبلَهُ، والسنَةَ التي بَعدَهُ

Artinya: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang,” (HR Muslim No. 1162, Abu Dawud No. 2425, Ahmad No. 22650)

Hadis di atas menunjukkan bahwa puasa di hari Arafah mempunyai keutamaan dalam menghapus dosa.

Menurut penuturan An-Nawawi (w. 676 H) dalam Syarah Muslim (III: 113) bahwa term “dosa” yang di maksud di sana adalah sebatas pada dosa kecil.

Ini menjadikan Puasa Arafah sebagai salah satu Puasa Dzulhijjah bernilai sunnah bagi umat Muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

Artinya: “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah,” (HR. Tirmidzi No. 3585)

Selain itu, pada hari ini pula doa lebih mustajab, jadi sangat di anjurkan untuk berikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Setelah mengetahui keutamaannya, apakah Anda ingin memanfaatkan dua momentum tersebut untuk berpuasa? Bagaimana niat untuk puasanya?

1. Niat Puasa Tarwiyah

Niat merupakan bagian penting dalam ibadah puasa, termasuk Puasa Tarwiyah. Berikut adalah niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 

“Nawaitu shauma tarwiyah lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

Niat ini bisa diucapkan dalam hati atau dilafalkan secara lisan sebelum memulai puasa, yaitu sejak malam hari hingga sebelum terbit fajar pada hari Puasa Tarwiyah.

2. Niat Puasa Arafah

Untuk melaksanakan Puasa Arafah, berikut adalah niat yang bisa diucapkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma ‘arafah lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa Arafah karena Allah Ta’ala.”

Seperti halnya niat Puasa Tarwiyah, niat Puasa Arafah juga diucapkan dalam hati atau dilafalkan secara lisan sebelum memulai puasa.

Yakni dari malam hari hingga sebelum terbit fajar pada hari Arafah.

3. Menggabung Niat untuk Qadha Puasa

Apakah Anda juga masih memiliki utang puasa di bulan Ramadan terakhir? Nah, momentum Tarwiyah maupun Arafah juga bisa menjadi pengganti puasa loh!

Melansir dari nuonline, Sayyid Bakri Syatha (w. 1892 M) dalam Hasyiah I’anah al-Thalibin (II: 224), mengatakan bahwa jika seseorang hanya niat qadha puasa pada hari Tarwiyah atau Arafah, maka otomatis ia juga akan mendapatkan kesunnahan hari itu.

Kapan Waktunya di Tahun 2024 Ini?

Pada tahun 2024 ini, kapan tepatnya pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah?

Tentunya, ketentuan ini juga menyangkut pada keputusan awal bulan Dzulhijjah, yang mana pada tahun ini, tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah jatuh pada:

PuasaHijriyahMasehi
Tarwiyah8 Dzulhijjah 144515 Juni 2024
Arafah9 Dzulhijjah 144516 Juni 2024

Dengan mengetahui waktu yang tepat, kita dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk melaksanakan ibadah puasa ini.

Selain itu, mendalami keutamaan di atas juga menjadi bagian penting dari pelaksanaan ibadah yang intens.

Yuk, Mari Perbanyak Amalan Bulan Dzulhijjah!

Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah dua amalan sunnah yang penuh dengan pahala dan keberkahan.

Melaksanakan puasa ini tidak hanya mendatangkan pahala yang besar, tetapi juga menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah lalu.

Mari kita manfaatkan momen-momen istimewa di bulan Dzulhijjah ini untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Anda juga bisa beramal kepada sesama melalui Griya Zakat untuk menyalurkan donasi, khususnya kepada yatim dan dhuafa. Ingin konsultasi? Segera hubungi admin kami.

Admin Griya Zakat
WA: 0811-3428-111

Selami #CeritaMereka

Ikuti semua cerita bahagia, kabar terbaru dan berbagai panduan bersama Griya Zakat.

Ikuti kami juga di Social Media