Tahun Baru Islam 1446 H: Sejarah, Makna & Amalan Sunnahnya!

tahun baru islam
Daftar Isi

Tahun Baru Islam 1446 H: Sejarah, Makna & Amalan Sunnahnya! – Apa saja yang biasa Anda lakukan saat merayakan tahun baru Islam?

Ada beberapa orang memaknai tahun baru hijriyah sebagai momentum untuk evaluasi diri. Namun ada pula yang menganggapnya sebagai momentum meriah.

Peristiwa ini merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Bukan hanya sekedar pergantian tahun dalam perhitungan kalender Islam.

Tetapi ini juga menjadi peluang untuk merenung, serta merencanakan langkah-langkah kebaikan di tahun yang mendatang.

Apa saja hal-hal penting di balik perayaan tahun baru Islam? Simak penjelasan lengkap di bawah ini,

Tahun Hijriyah & Langkah Besar Sejarah!

Jika berbicara mengenai penetapan tahun hijriyah, mesti terdapat titik mula yang mengawalinya.

Yap, hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah merupakan salah satu peristiwa penting dalam Islam, serta penetapan kalender hijriyah.

Hijrah menjadi poros tanda awal-muasal dari pembangunan komunitas muslim yang terorganisir dan berdaulat di Kota Madinah.

Di sana, Nabi SAW mampu membangun ekosistem kemasyarakatan yang majemuk berdasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang adil dan beretika.

Baca Juga: 7 Tradisi Tahun Baru Islam di Indonesia, Sebentar Lagi Loh!

a. Kebijakan Khalifah Umar r.a.

Lebih spesifik, kebijakan mengenai penetapan kalender hijriyah diproklamirkan oleh Khalifah Umar r.a. saat dirinya menjabat.

Khalifah Umar r.a. sendiri menjabat pada tahun 13 s.d. 23 H atau tahun 634 s.d. 644 M, atau 17 tahun setelah hijrahnya Nabi SAW.

Saat menjabat, ia pernah menerima surat dari pejabat wilayah sekaligus sahabatnya, Abu Musa al-Asy’ari, yang tidak di sertai penanggalan.

Peristiwa tersebut memantik ide dalam penetapan kalender Hijriyah dan menjalin diskusi bersama para sahabat.

Selang kemudian, sahabat Utsman r.a. kemudian memberikan usulan untuk menentukan Muharram sebagai permulaan Hijriyah dan di akhiri bulan Dzulhijjah.

Di samping itu, sahabat Ali r.a. juga mengusulkan penanda awal tahun hijriyah yang bermula sejak hijrahnya Nabi SAW. dari Mekkah ke Madinah.

b. Mengapa Harus Peristiwa Hijrah?

Perlu kita ketahui bahwa ide awal mula hijriyah tidak hanya berasal dari peristiwa hijrah.

Ada pula usulan yang di dasarkan pada tahun lahir, wafat, dan diangkatnya menjadi rasul. Namun yang di pilih tetap pada peristiwa hijrah.

Mengapa dengan peristiwa hijrah Nabi SAW? Ada alasan kuat yang melatarbelakangi penetapan ini.

Momentum hijrah menjadi indikator awal kejayaan dakwah Islam. Hal ini di sebabkan karena pasca hijrah, Islam berhasil menciptakan ekosistem sosial dan pemerintahan yang solid.

Semangat ini di bawa oleh para sahabat saat mengusulkan mengenai penetapan awal penanggalan Hijriyah.

Penetapan Tahun Islam, Sarat Makna Perubahan!

Prof. Faisal Ismail melalui bukunya, Islam, Doktrin, dan Isu-Isu Kontemporer, mengajak setiap muslim untuk benar-benar meresapi peristiwa hijrahnya Nabi SAW.

Hijriyah bukan hanya di dasari oleh momentum perpindahan fisik, tetapi juga simbol perubahan, transformasi, dan perjuangan.

Beberapa poin yang dapat kita maknai seperti:

  1. Hijrah dari kebodohan menuju kecerdasan,
  2. Komitmen berpindah dari hal-hal buruk menuju kebaikan,
  3. Hijrah dari konflik untuk memperoleh perdamaian dan kerukunan.

Hijrahnya Nabi SAW menunjukkan kerelaan meninggalkan harta-benda dan kampung halaman.

Peristiwa hijrah ini tidak hanya penting dari segi sejarah, tetapi juga dari segi spiritual.

Ini semua di lakukan demi mempertahankan iman dan menyebarkan ajaran Islam agar lebih masif.

Tentu, peringatan ini memberikan peneguhan identitas, dan mengingatkan akan pentingnya pengabdian untuk kepentingan agama.

Baca Juga: 5 Keutamaan dan Larangan di Bulan Haram: Jangan Sampai Kebablasan!

3 Amalan Sunnah saat Tahun Baru Islam Datang!

Tahukah Anda bahwa saat pergantian tahun Hijriyah menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak amaliyah?

Lantas apa saja amalan-amalan yang di sunnahkan? Berikut lima amalan sunnah yang di anjurkan untuk dilakukan ketika menyambut tahun baru Islam,

1. Berpuasa di Bulan Muharram

Bulan Muharram sebagai salah bulan haram memiliki keistimewaan tersendiri di sisi Allah SWT.

Salah satu amaliyah yang utama ketika menginjak awal bulan di tahun Hijriyah ini adalah dengan berpuasa.

Sebagaimana dalam HR. Muslim No. 1163 yang berbunyi,

… ,أَفْضَلُ الصِّيامِ، بَعْدَ رَمَضانَ، شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ

Artinya: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – bulan Muharram, …”

Beberapa hari yang utama saat Muharram adalah puasa pada 10 Muharram, atau puasa Asyura.

2. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan

Memperbanyak sedekah dan amal kebaikan adalah salah satu cara untuk meraih ridha Allah SWT.

Terlebih dengan keberadaan bulan Muharram yang termasuk pada Bulan Haram (Asyhurul Hurum), di mana semua amal ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Fahruddin al-Razy (w. 606 H) menyebutkan dalam Tafsir al-Kabir (XVI/ 41), bahwasannya “hurum” bermakna bahwa semua amal dan dosa sama-sama akan dilipatgandakan.

Bersedekah tidak hanya membantu orang yang membutuhkan, tetapi juga membersihkan harta dan jiwa dari sifat kikir dan serakah.

3. Memperbanyak Amaliyah & Sunnah Lain

Kita juga bisa memperbanyak amaliyah lainnya yang dapat dijangkau dan dilakasanakan.

Akan lebih baik apabila memang amaliyah tersebut mendorong kita untuk bisa dekat dengan Allah SWT., serta meringankan beban orang lain.

Potret Tim Griya Zakat merealisasikan Penyaluran Fidyah kepada kaum fakir-miskin
Jadikan Tahun Baru sebagai Refleksi & Aksi!

Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian tahun dalam kalender, tetapi momen penting untuk refleksi, perbaikan diri, dan memperbanyak amalan kebaikan.

Kita semua bisa menorehkan banyak hal yang bermanfaat, utamanya bagi orang lain.

Dengan Griya Zakat, Anda bisa berdonasi untuk mereka yang membutuhkan, melalui program-program sosial khusus.

Mari berdayakan umat bersama dengan Griya Zakat. Hubungi admin kami untuk konsultasi!

Admin Griya Zakat
WA: 0811-3428-111

Selami #CeritaMereka

Ikuti semua cerita bahagia, kabar terbaru dan berbagai panduan bersama Griya Zakat.

Ikuti kami juga di Social Media