Sambut Hari Raya Kurban, Simak Makna di Dalamnya! – Idul Adha merupakan momen istimewa yang dirayakan umat Islam di seluruh dunia.
Lebih dari sekadar perayaan, hari ini mengandung makna pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Setiap tahun, umat Muslim menyembelih hewan qurban sebagai simbol kepatuhan dan rasa syukur, serta berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama mereka yang kurang mampu.
Lantas, apa saja makna yang bisa kita resapi melalui momentum hari raya kurban? Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak berikut ini!
Makna Berqurban dalam Islam
Kita mungkin sering mendengar makna berqurban yang bermuara pada kisah Nabi Ibrahim a.s. yang mendapat perintah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail a.s. Hal ini juga tertera pada QS Al-Shaffat ayat 99-11.
Namun, penulis di sini ingin mengajak pembaca untuk menyelami kisah lain yang juga mendasari konsep kurban dalam Islam.
Secara bahasa sendiri, qurban berasal dari kata qaruba yang bermakna dekat.
Dan dalam istilah Islam, qurban berarti menyembelih hewan qurban yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kisah Qurban Habil dan Qabil
Selain kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s., kita juga bisa merujuk pemaknaan qurban ke kisah Habil dan Qabil, putra Nabi Adam a.s.
Dalam QS. Al-Maidah ayat 27 memaparkan kisah keduanya yang mempersembahkan kurban kepada Allah SWT.
Dalam Tafsir at-Thabari dijelaskan bahwa Habil memilih untuk mengurbankan kambing terbaik yang ia miliki, sedangkan Qabil menyerahkan hasil tanaman yang ia sendiri tidak menyukainya.
Dari sini, kita menyadari bahwa qurban hanya diterima Allah atas ketakwaan seorang hamba, sebagaimana dalam QS. Al-Hajj ayat 37,
لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ
Artinya: “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya”.
Hikmah ini bisa kita ambil bahwa sesungguhnya berkurban itu didasari oleh rasa ikhlas dan ketakwaan kita, semata-mata ingin mengharapkan ridla dan kedekatan dengan Allah SWT.

Kisah & Tradisi Qurban di Dunia
Kita banyak menemui tradisi yang beragam dan unik di seluruh penjuru dunia.
Meskipun inti dari perayaan ini adalah penyembelihan hewan qurban, setiap daerah memiliki cara tersendiri untuk merayakan dan menghidupkan makna qurban dalam budaya mereka.
1. Indonesia
Tradisi qurban sangat kental dengan nilai gotong royong dan kebersamaan di Indonesia.
Di desa-desa, warga kita biasanya berkumpul di lapangan atau masjid setempat untuk menyaksikan dan membantu proses penyembelihan.
Daging qurban kemudian di bagikan merata kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang kurang mampu.
Tradisi ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memastikan bahwa semua orang dapat menikmati daging pada hari raya.
2. Maroko
Maroko, di sini momentum Idul Adha akrab dengan “Eid al-Kabir” atau “Festival Besar”.
Keluarga di Maroko biasanya menyembelih domba sebagai hewan qurban. Setelah penyembelihan, mereka memasak dan menyajikan berbagai hidangan tradisional.
Sebut saja seperti “Mechoui” (daging domba panggang) dan “Mrouzia” (semur daging domba dengan bumbu khas Maroko).
Selain itu, mereka juga memberikan daging kepada tetangga dan orang miskin sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan.
Baca Juga: Yatim Mandiri, Ajak Umat Muslim untuk Donasi kepada Sesama!
3. India
Umat Muslim di India merayakan Idul Adha dengan tradisi yang kaya dan meriah.
Selain menyembelih hewan qurban, mereka juga mengadakan berbagai acara sosial dan keagamaan.
Misalnya, di Hyderabad, warga biasanya memasak “Haleem“, hidangan khas berbahan dasar daging qurban yang di masak perlahan dengan gandum dan rempah-rempah, kemudian di bagikan kepada masyarakat luas.
4. Turki
Kurban Bayramı, adalah sebutan hari raya kurban di Turki, yang tentu di rayakan dengan penyembelihan sapi, kambing, atau domba.
Keluarga besar biasanya berkumpul untuk melaksanakan penyembelihan bersama.
Sebagian besar daging qurban tersalurkan kepada mereka yang membutuhkan, sementara sisanya di gunakan untuk memasak hidangan tradisional.
Sebut saja seperti “Kavurma” (daging goreng) yang kemudian di nikmati bersama keluarga dan tetangga.

Jadikan Qurban Lebih Bermakna!
Tradisi qurban di berbagai daerah ini memperlihatkan bagaimana setiap komunitas Muslim menghormati nilai-nilai keikhlasan dan kebersamaan yang di ajarkan dalam Islam.
Hal ini juga menunjukkan bagaimana representasi taqarrub ilallah dengan caranya masing-masing melalui rasa ikhlas mendalam untuk berbagi.
Anda bisa menunaikan qurban online 2024 bersama Griya Zakat dengan berbagai program penyaluran.
Konsultasikan dengan admin untuk memperoleh informasi terbaru terkait pemilihan, penyembelihan dan penyalurannya.
Admin Griya Zakat
WA: 0811-3428-111
