5 Keistimewaan Bulan Dzulqa’dah: Banyak Peristiwa Agung Terjadi! – Bulan Dzulqa’dah adalah salah satu dari bulan-bulan dalam kalender Hijriyah yang memiliki banyak keistimewaan.
Nama bulan ini berasal dari bahasa Arab yang berarti “bulan duduk” atau “bulan istirahat,” karena dalam sejarahnya, bulan ini adalah bulan di mana umat Islam tidak melakukan peperangan dan beristirahat.
Untuk mengetahui apa saja keistimewaan yang ada di dalam bulan ini, berikut adalah lima keistimewaan bulan Dzulqa’dah beserta literatur yang menguatkannya.
1. Tergolong “Bulan Haram”
Dzulqa’dah adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Hijriyah, bersama dengan Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Bulan-bulan haram ini memiliki kedudukan istimewa dalam Islam karena Allah SWT melarang segala bentuk peperangan dan pertumpahan darah selama bulan-bulan ini.
Sebagaimana di sebutkan dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam bulan yang empat itu…” (QS. At-Taubah: 36)
2. Persiapan Ibadah Haji
Bulan Dzulqa’dah adalah bulan di mana umat Islam mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji.
Menjelang bulan Dzulhijjah, di mana puncak ibadah haji berlangsung, umat Islam yang akan menunaikan rukun Islam kelima ini mulai melakukan berbagai persiapan, baik fisik, mental, maupun logistik.
Ibadah haji adalah salah satu pilar utama dalam Islam, dan persiapan yang matang sangat di perlukan untuk memastikan pelaksanaan yang lancar dan khidmat.
Persiapan ini mencakup pemahaman tentang manasik haji, kesiapan finansial, serta kondisi kesehatan yang prima.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Bulan Dzulqa’dah dalam rangkaian pelaksanaan ibadah haji.
3. Perjanjian Hudaibiyah
Perjanjian Hudaibiyah adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada bulan Dzulqa’dah tahun 6 Hijriyah.
Maklumat ini terjadi ketika Rasulullah SAW dan para sahabatnya hendak melaksanakan umrah, namun terhalang oleh kaum Quraisy di Hudaibiyah.
Setelah negosiasi yang panjang, perjanjian damai akhirnya di tandatangani. Peristiwa ini diabadikan dalam QS Al-Fath: 1-3
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpinmu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat.”
Perjanjian Hudaibiyah menjadi titik balik penting dalam dakwah Islam, karena memberi kesempatan bagi umat Islam untuk berdakwah dengan damai tanpa gangguan dari kaum Quraisy.
Baca Juga: Macam-macam Keutamaan Bulan Dzulqa’dah, Muslim Wajib Tahu!
4. Bulan Dimulainya Perang Khandaq
Perang Khandaq, juga terkenal sebagai Perang Ahzab, adalah salah satu pertempuran penting yang terjadi pada bulan Dzulqa’dah tahun 5 Hijriyah.
Peperangan ini terjadi ketika pasukan gabungan Quraisy dan sekutu-sekutunya mengepung Madinah.
Untuk menghadapi ancaman ini, Rasulullah SAW dan para sahabatnya menggali parit (khandaq) di sekitar kota sebagai strategi pertahanan.
Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an:
“Ketika mereka datang kepada kamu dari atas dan dari bawah kamu, dan ketika penglihatanmu telah kabur dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan, dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam prasangka” (QS. Al-Ahzab: 10)
Perang Khandaq menunjukkan kisah teladan nabi Muhammad dalam menghadapi situasi kritis dan mempertahankan Madinah dari ancaman musuh.
5. Rasulullah Berangkat untuk Haji Wada’
Haji Wada’, atau haji perpisahan, adalah haji terakhir yang di lakukan oleh Rasulullah SAW pada tahun 10 Hijriyah.
Rasulullah SAW berangkat untuk melaksanakan haji ini pada bulan Dzulqa’dah dan memberikan khutbah yang sangat penting, yang di kenal sebagai Khutbah Wada’.
Dalam khutbah ini, Rasulullah SAW memberikan pesan-pesan terakhir kepada umat Islam tentang persatuan, hak asasi manusia, dan kepatuhan kepada Allah SWT.
Khutbah Wada’ adalah momen penting yang di rayakan oleh umat Islam hingga kini, sebagai pengingat ajaran dan nasihat terakhir dari Nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah salah satu bagian dari Khutbah Wada’:
“Wahai manusia, dengarkanlah baik-baik kata-kataku ini, karena aku tidak tahu apakah aku masih akan dapat bertemu dengan kamu semua setelah tahun ini. Oleh karena itu dengarkanlah dengan seksama kata-kataku ini dan sampaikanlah kepada mereka yang tidak hadir pada hari ini…“
Dalam khutbah tersebut, Rasulullah SAW menekankan pentingnya persaudaraan dan kesetaraan di antara umat manusia serta hak-hak perempuan, anak yatim, dan kaum lemah lainnya.
Mari Beramal Terbaik di Bulan Dzulqo’dah
Dari statusnya sebagai salah satu bulan haram yang di muliakan, persiapan untuk ibadah haji, hingga peristiwa-peristiwa agung seperti Perjanjian Hudaibiyah, Perang Khandaq, dan Haji Wada’.
Semua ini menegaskan betapa pentingnya bulan ini dalam sejarah dan kehidupan spiritual umat Islam.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita memuliakan bulan Dzulqa’dah ini dengan memperbanyak melakukan ibadah dan amal kebaikan.
Memperbaiki hubungan dengan Allah Ta’ala serta hubungan kepada sesama manusia.
Admin Griya Zakat
WA: 0811-3428-111
