Doa Menerima Zakat Mal: Hukum & Lafalnya! – Mengeluarkan zakat adalah salah satu kewajiban kita sebagai umat muslim, termasuk juga mengeluarkan zakat mal.
Tujuannya adalah untuk membantu sesama umat muslim lainnya dan membersihkan harta yang kita miliki.
Nah, ketika kita menerima zakat mal pun juga ada doanya loh! Inilah yang akan kita bahas di halaman kali ini.
Apa Hukumnya Mendoakan si Pemberi Zakat?
Doa zakat mal Tidak hanya bagi pemberi (muzakki), si penerima (mustahik) pun juga mestinya mengucapkan doa ketika menerima zakat. Hal ini berangkat dari nash QS Al-Taubah: 103 yang berbunyi,
…خُذۡ مِنۡ أَمۡوَٰلِهِمۡ صَدَقَةٗ تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٞ لَّهُمۡۗ
Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan do’akanlah untuk mereka, …”
Pada potongan ayat di atas, tertera perintah (fi’il amr) “…وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡۖ…”, yang artinya “…dan do’akanlah untuk mereka…”
Dari sini, Prof. Wahbah Az-Zuhaili, dalam laman tafsiralquran.id, memberikan pandangannya melalui Tafsir Al-Munir (VI: 35-36) yang menyebut,
جِبُ عَلَى الْإِمَامِ أَوْ نَائِبِهِ إِذَا أَخَذَ الزَّكَاةَ أَنْ يَدْعُوَ لِلْمُتَصَدِّقِ بِالْبَرَكَةِ، وَهَذَا رَأْيُ الظَّاهِرِيَّةِ. وَأَمَّا سَائِرُ الْأَئِمَّةِ فَحَمِلُوْا الْأَمْرَ عَلَى النَّدْبِ وَالْاِسْتِحْبَابِ
Artinya: “Bagi imam atau penggantinya ketika mereka mengambil zakat wajib mendo’akan keberkahan untuk orang yang berzakat. Ini pendapatnya Dhohiriyyah. Adapun imam madzhab yang lain mengarahkan perintah ini ke dalam hukum nadb atau sunnah“
Melalui pendapat di atas, kita dapat mengambil kesimpulan khusus terkait dengan hujjah yang kuat ketika ingin mendoakan seseorang yang berzakat.


Macam-macam Lafal Doa saat Menerima Zakat
Adapun macam-macam doa menerima zakat yang bisa Anda baca ketika menerima penyaluran zakat yaitu,
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu” (Al-Bantani, Marah Labid, I:337)
Redaksi di atas diambil Nawawi Al-Bantani (w. 1314 H) dari pilihan doa Imam Syafii (w. 204 H) bagi para imam ketika mengambil zakat.
Atau melalui literatur Nawawi Al-Bantani yang lain, kitab Nihayatuz Zain (h. 177), juga termaktub redaksi,
طَهَّرَ اللهُ قَلْبَكَ فِي قُلُوْبِ الأَبْرَارِ وَزَكَّى عَمَلَكَ فِي عَمَلِ الأَخْيَارِ وَصَلَّى عَلَى رُوْحِكَ فِي أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ
Artinya: “Semoga Allah menyucikan hatimu pada hati para hamba-Nya yang abrar. Semoga Allah bersihkan amalmu pada amal para hamba-Nya yang akhyar. Semoga Allah bershalawat untuk rohmu pada roh para hamba-Nya yang syahid”
Pada sumber lain yang berdasar atas sebuah hadis, di mana ada seseorang yang menyerahkan zakat berupa unta kepada Nabi SAW, kemudian beliaupun berdoa,
اللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ وَفِيْ أَمْوَالِهِ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah dia dan harta-hartanya”
Nah, itulah beberapa redaksi doa setelah menerima zakat mal. Tidak hanya memenuhi kewajiban kita sebagai umat muslim, namun juga memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT.
3 Alasan, Kenapa Harus Berdoa Saat Terima Zakat?
Berdoa saat menerima zakat maal memiliki beberapa hikmah dan sebab, berikut uraiannya,
- Rasa Syukur
Sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas rezeki yang kita terima. Harapannya, rasa syukur ini timbul sebuah pengakuan bahwa segala rezeki dan rahmat datang dari Allah SWT. - Membawa Berkah & Manfaat
Dengan berdoa, kita berharap bahwa harta yang kita terima dapat membawa keberkahan, sehingga dapat memberikan manfaat untuk kehidupan kita. - Menjaga Tetap Ikhlas
Ketiga, lantunan doa juga dapat membantu menjaga hati agar tetap ikhlas. Karena menerima zakat juga merupakan salah satu ujian dalam hidup, apakah kita bisa menerima zakat dengan hati yang ikhlas dan rendah hati? Oleh karena itu, doa kita lantunkan dengan harapan dapat diberikan kekuatan untuk menerima zakat dengan hati yang bersih, dan menggunakan penerimaan tersebut dengan benar.

Nah, begitulah beberapa khazanah terkait dengan doa ketika menerima zakat bagi seorang mustahik.
Semoga halaman artikel ini bermanfaat untuk anda dan membantu kita semua, dan jangan lupa untuk selalu bersyukur dan ingat untuk berbagi, baik berupa zakat, infak maupun sedekah.
Semoga Allah memberkahi kita semua. Aamiin